Rabu, 30 Mei 2012
Renungan Pagi (31 Mei 2012)
ADA PEKERJAAN UNTUK SEMUA ORANG
"Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah" (Roma 14:12).
Allah telah memberikan "pekerjaan kepada semua orang." Ia tidak membiarkan kepentingan rohani sepenuhnya di tangan pendeta. Bukan untuk kebaikan si pendeta, bukan juga untuk kebaikan anggota individual gereja, bahwa pendeta harus menerima tanggung jawab eksklusif warisan Tuhan. Tiap anggota gereja memiliki bagian kerja agar tubuh dapat dipelihara dalam keadaan sehat. Kita semua adalah anggota dari tubuh yang sama, dan masing-masing anggota harus mengambil bagian untuk keuntungan yang lain. Semua anggota tidak memiliki fungsi yang sama. Sebagaimana anggota tubuh alamiah kita diarahkan oleh kepala, begitu pula sebagai anggota tubuh rohani kita harus menyerahkan diri sendiri kepada arahan Kristus, kepala gereja yang hidup....
Pendeta dan anggota-anggota gereja harus bersatu sebagai tim kerja untuk pembangunan dan kesejahteraan gereja. Setiap orang yang merupakan laskar sejati dalam barisan tentara Tuhan akan menjadi pekerja yang sungguh-sungguh, tulus, efisien, bekerja untuk memajukan kepentingan kerajaan Kristus.....
Banyak anggota gereja kehilangan pengalaman yang seharusnya mereka miliki, karena perasaan yang berlaku bahwa pendeta yang harus melakukan semua pekerjaan dan memikul beban itu. Salah satu dari dua hal, beban itu ditumpahkan ke atas pendeta, atau ia menerima semua tugas yang seharusnya dilakukan oleh para anggota gereja. Para pendeta harus membawa para pegawai dan anggota ke dalam kepercayaan mereka dan mengajarkan mereka bagaimana bekerja bagi Tuhan. Dengan demikian pendeta tidak harus melakukan semua pekerjaan ini sendirian, dan pada saat yang bersamaan gereja akan menerima manfaat yang lebih besar daripada bila ia berusaha keras melakukan semua pekerjaan itu dan membebaskan para anggota gereja melakukan bagian yang Tuhan rencanakan bagi mereka.....
Beban pekerjaan gereja seharusnya dibagi-bagikan di tengah para anggota individual, agar masing-masing bisa menjadi pekerja yang cerdas bagi Allah. Pada keseluruhannya terlalu banyak angkatan kerja yang tak digunakan di gereja-gereja kita.....Banyak yang memiliki tangan dan hati yang bersedia, tetapi berkecil hati menggunakan energi mereka ke dalam pekerjaan itu.....Hikmat untuk bertindak pada masa darurat, diperoleh dengan menggunakan talenta-talenta yang Tuhan telah berikan kepada kita dan dengan memperoleh satu pengalaman melalui pekerjaan pribadi. --Review and Herald, 9 Juli 1895.
0 komentar: