Minggu, 27 Mei 2012
Renungan Pagi (28 Mei 2012)
DITOBATKAN UNTUK
MENGHASILKAN BUAH
MENGHASILKAN BUAH
“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa” (Yohanes 15:5).
Dalam rencana memulihkan gambar Ilahi pada manusia, ditetapkan agar Roh Kudus bekerja dalam pikiran manusia dan meneruskan peran kehadiran Kristus, perwakilan pembentuk tabiat manusia. Mereka yang menerima kebenaran juga menjadi penerima kasih karunia Kristus dan mengabdikan kemampuan manusia yang disucikan kepada pekerjaan di mana Kristus terlibat di dalamnya—pria dan wanita menjadi para pekerja bersama-sama dengan Allah. Untuk membuat mereka menjadi para agen Allah, maka kebenaran Ilahi dikembalikan pada pemahaman mereka.......
Melalui perantaraan kebenaran, tabiat dibentuk dan diubah menjadi serupa dengan Ilahi. Petrus menyebutkan orang-orang Kristen sebagai orang-orang yang telah memurnikan jiwa mereka melalui penurutan kepada kebenaran melalui pekerjaan Roh Kudus.....
Tugas orang-orang Kristen adalah untuk bersinar. Orang-orang yang mengaku pengikut Kristus tidak memenuhi syarat Injil kecuali mereka menginjil kepada orang lain. Mereka tidak boleh pernah melupakan bahwa mereka harus membiarkan cahaya mereka bersinar di hadapan orang lain agar mereka, oleh perbuatan baiknya, dapat memuliakan Bapa yang di surga. Ucapan mereka harus selalu dengan kasih karunia dan selaras dengan pengakuan iman mereka. Yesus Kristus dan penyaliban-Nya adalah tema mereka senantiasa, yang harus banyak mereka bicarakan.... mereka yang memiliki kesadaran tentang hadirat suci Kristus tidak dapat mengucapkan kata-kata sepele, karena kata-kata mereka bijaksana, berbau kehidupan atas kehidupan. Kita tidak boleh menjadi anak-anak yang diayun ke sana kemari, tetapi kita harus berjangkar di dalam Yesus Kristus dan memiliki sesuatu yang berguna untuk dibicarakan.... Orang-orang Kristen harus mengabarkan kabar baik keselamatan, dan mereka tidak boleh jenuh menceritakan kebaikan Allah.....
Kamu harus berbicara kepada orang-orang berdosa, karena kamu tidak tahu apakah Allah bekerja di dalam hati mereka. Jangan pernah lupakan tanggung jawab besar yang terkandung dalam setiap kata yang kau ucapkan di hadapan mereka. Tanyakan pertanyaan ini pada dirimu sendiri, Berapa banyakkah aku telah berbicara tentang karunia kemurahan Allah yang tak terungkapkan dan kebenaran Kristus dengan hati dipenuhi kasih Kristus?—Review and Herald, 12 Feb. 1895.
Dalam rencana memulihkan gambar Ilahi pada manusia, ditetapkan agar Roh Kudus bekerja dalam pikiran manusia dan meneruskan peran kehadiran Kristus, perwakilan pembentuk tabiat manusia. Mereka yang menerima kebenaran juga menjadi penerima kasih karunia Kristus dan mengabdikan kemampuan manusia yang disucikan kepada pekerjaan di mana Kristus terlibat di dalamnya—pria dan wanita menjadi para pekerja bersama-sama dengan Allah. Untuk membuat mereka menjadi para agen Allah, maka kebenaran Ilahi dikembalikan pada pemahaman mereka.......
Melalui perantaraan kebenaran, tabiat dibentuk dan diubah menjadi serupa dengan Ilahi. Petrus menyebutkan orang-orang Kristen sebagai orang-orang yang telah memurnikan jiwa mereka melalui penurutan kepada kebenaran melalui pekerjaan Roh Kudus.....
Tugas orang-orang Kristen adalah untuk bersinar. Orang-orang yang mengaku pengikut Kristus tidak memenuhi syarat Injil kecuali mereka menginjil kepada orang lain. Mereka tidak boleh pernah melupakan bahwa mereka harus membiarkan cahaya mereka bersinar di hadapan orang lain agar mereka, oleh perbuatan baiknya, dapat memuliakan Bapa yang di surga. Ucapan mereka harus selalu dengan kasih karunia dan selaras dengan pengakuan iman mereka. Yesus Kristus dan penyaliban-Nya adalah tema mereka senantiasa, yang harus banyak mereka bicarakan.... mereka yang memiliki kesadaran tentang hadirat suci Kristus tidak dapat mengucapkan kata-kata sepele, karena kata-kata mereka bijaksana, berbau kehidupan atas kehidupan. Kita tidak boleh menjadi anak-anak yang diayun ke sana kemari, tetapi kita harus berjangkar di dalam Yesus Kristus dan memiliki sesuatu yang berguna untuk dibicarakan.... Orang-orang Kristen harus mengabarkan kabar baik keselamatan, dan mereka tidak boleh jenuh menceritakan kebaikan Allah.....
Kamu harus berbicara kepada orang-orang berdosa, karena kamu tidak tahu apakah Allah bekerja di dalam hati mereka. Jangan pernah lupakan tanggung jawab besar yang terkandung dalam setiap kata yang kau ucapkan di hadapan mereka. Tanyakan pertanyaan ini pada dirimu sendiri, Berapa banyakkah aku telah berbicara tentang karunia kemurahan Allah yang tak terungkapkan dan kebenaran Kristus dengan hati dipenuhi kasih Kristus?—Review and Herald, 12 Feb. 1895.
0 komentar: