Senin, 14 Mei 2012
Renungan Pagi (14 Mei 2012)
WAKTU YANG SINGKAT
“Karena
itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di
dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! Karena Iblis telah turun
kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya
sudah singkat”
(Wahyu 12:12)
Yesus
Kristus satu-satunya tempat perlindungan di masa yang membahayakan ini.
Setan bekerja diam-diam dan dalam kegelapan. Dengan licik ia menarik
para pengikut Kristus dari salib dan membawa mereka ke dalam kesenangan
diri dan kejahatan.
Setan
menentang segala sesuatu. Ia tidak pernah berhenti sejenak pun ketika
melihat bahwa orang benar sedang memperoleh kuasa surga. Ia memiliki
pasukan malaikat jahat yang ia utus ke setiap sudut di mana terang dari
surga sedang bersinar kepada orang-orang.
Allah
akan menyelesaikan pekerjaan-Nya dengan cerdas, bukan dengan cara
sembrono. Ia ingin itu diselesaikan dengan iman dan ketelitian, agar Ia
dapat menaruh tanda persetujuan-Nya. Mereka yang mengasihi Dia dan
berjalan dengan rasa takut dan kerendahan hati di hadapan-Nya, akan Ia
berkati, dan tuntun, dan menghubungkan mereka dengan surga. Jika para
pekerja mengandalkan Dia, maka Ia akan memberikan hikmat kepada mereka
dan memperbaiki kelemahan mereka, agar mereka bisa melakukan pekerjaan
Tuhan dengan kesempurnaan.
Pekerjaan
baik kita saja tidak akan menyelamatkan siapa pun dari kita, tetapi
kita tidak dapat diselamatkan tanpa perbuatan baik. Dan setelah kita
melakukan semua yang dapat kita lakukan, dalam nama dan kekuatan Yesus,
kita harus berkata, “Kami adalah hamba-hamba yang tak menguntungkan.”
Kita tidak boleh berpikir bahwa kita telah membuat pengorbanan besar dan
harus menerima upah besar untuk pelayanan kita yang lemah.
Kita
harus mengenakan senjata dan disiapkan untuk sukses menahan semua
serangan Setan. Kuasa kebuasan dan kekejamannya tidak dengan tepat
diperkirakan. Ketika ia mendapati dirinya sendiri gagal pada satu titik,
ia mulai bekerja diladang baru dan taktik yang baru, dan mencoba lagi,
melakukan keajaiban untuk menipu dan menghancurkan manusia.
Kristus
meminta semuanya. Tidak akan bisa menahan semuanya. Ia telah membeli
kita dengan harga yang tinggi, dan Ia meminta agar semua yang kita
miliki akan diserahkan kepada Dia sebagai persembahan yang ikhlas. Jika
kita sepenuhnya mengabdi pada Dia dengan segenap hati dan seluruh hidup,
iman akan menggantikan keragu-raguan, dan keyakinan menggantikan
ketidakpercayaan. –Review and Herald, 20 April 1876.
0 komentar: