Senin, 30 April 2012
Kerinduan Segala Zaman
DAFTAR ISI
1. "Allah Beserta Kita" 15
2. Umat Pilihan 23
3. "Sesudah Genap Waktunya" 28
4. Bagimu Seorang Juruselamat 35
5. Penyerahan 40
6. "Kami Melihat Bintang‑Nya"48
7. Pada Masa Kanak‑Kanak 56
8. Kunjungan ke Pesta Paskah. 63
9. Hari‑hari Perjuangan 71
10. Suara di Padang Gurun 80
11. Yesus Dibaptiskan 92
12. Yesus Digoda 97
13. Kemenangan 108
14. "Kami Sudah Melihat Mesias" 115
15. Pada Pesta Pernikahan 127
16. Di Dalam Bait suci‑Nya 137
17. Nikodemus 149
18. "Biarlah la Bertambah‑tambah" 159
19. Di Sumur Yakub 164
20. "Jika Kamu Tidak Melihat Tanda‑tanda dan Mukjizat, Kamu Tidak Juga Percaya" 176
21.Betesda dan Sanhedrin 181
22. Pemenjaraan dan Kematian Yohanes 196
23. "Kerajaan Allah Sudah Dekat" 209
24. "Bukankah la Ini Anak Tukang Kayu?" 214
25. Panggilan di Tepi Pantai 223
26. Di Kapernaum
27. "Tuhan Dapat Mentahirkan Hamba" 240
28. Lewi—Matius 251
29. Hari Sabat 261
30. "Ditetapkan‑Nya Dua Belas Orang" 270
31. Khotbah di Atas Bukit 278
32. Penghulu Laskar 294
33. Siapakah Saudara‑saudaraku?300
34. Undangan 307
35. "Diam, Tenanglah" 312
36. Jamahan Iman 321
37. Para Evangelis yang Mula-mula 326
38. Marilah, Berhentilah Sebentar 337
39. "Berilah Mereka Makan" 343
40. Satu Malam di Laut 352
41. Krisis di Galilea
42. Tradisi
43. Penghalang Dirobohkan
44. Tanda yang Benar
45. Membayangkan Salib
46. Ia Dimuliakan
47. Pelayanan
48. Siapakah yang Terbesar?
49. Pada Hari Raya Pondok Daun-daunan
50. Di Antara Jerat-jerat
51. "Terang Hidup Itu"
52. Gembala Ilahi
53. Perjalanan Terakhir dari Galilea
54. Orang Samaria yang Baik
55. Bukan yang Tampak Secara Lahiriah
56. Memberkati Anak-anak
57. "Hanya Satu Kekuranganmu"
58. "Lazarus, Bangkitlah!"
59. Rencana Jahat Para Imam
60. Undang-undang Kerajaan yang Baru
61. Zakheus
62. Pesta di Rumah Simon
63. "Rajamu Datang"
64. Suatu Bangsa yang Malang
65. Bait suci Dibersihkan Lagi
66. Pertentangan
67. Celaka Atas Orang Farisi
68. Di Halaman Luar
69. Di Bukit Zaitun
70. Seorang dari Saudara-Ku yang Paling Hina Ini
71. Seorang Hamba bagi Banyak Hamba
72. "Menjadi Suatu Peringatan akan Aku"
73. "Janganlah Gelisah Hatimu”
74. Getsemani
75. Di Hadapan Hanas di Istana Kayafas
76. Yudas
77. Dalam Ruang Pengadilan Pilatus
78. Golgota
79. "Sudah Genap"
79. "Sudah Genap"
80. Dalam Kubur Yusuf
81. "Tuhan Sudah Bangkit"
82. Mengapa Engkau Menangis?
83. Perjalanan ke Emaus
84. "Damai Sejahtera Bagimu"
85. Sekali Lagi di Tepi Laut
86. Jadikanlah Segala Bangsa Murid-Ku
87. Kepada Bapa-Ku dan Bapamu
DALAM
hati seluruh umat manusia, bangsa maupun kedudukan mana dalam hidup,
terdapatlah keinginan yang tidak dapat dinyatakan untuk sesuatu yang
tidak mereka miliki sekarang. Keinginan ini telah ditanamkan dalam
darah‑daging manusia oleh Allah yang Mahamurah, agar manusia tidak
merasa puas dengan keadaan atau perolehannya yang sekarang ini, apakah
itu jelek, atau baik, atau pun lebih baik. Allah ingin supaya manusia
mencari yang terbaik, serta memperolehnya demi kebahagiaan jiwanya
selama‑lamanya.
Setan,
dengan siasat dan tipu‑muslihat yang licik, telah menyesatkan keinginan
hati manusia. Dibuatnya manusia percaya bahwa keinginan ini dapat
dipenuhi oleh kesenangan, oleh kekayaan, oleh kemasyhuran, dan oleh
kekuasaan; tetapi orang‑orang yang sudah ditipunya demikian itu (mereka
itu berjuta‑juta banyaknya) merasa bahwa semuanya ini menjemukan
perasaan, serta membiarkan jiwa tandus serta tidak sepuas yang dulu.
Adalah
rencana Allah supaya keinginan hati manusia ini dituntun kepada Oknum
yang satu‑satunya sanggup memuaskannya. Keinginan itu datang
daripada‑Nya, supaya itu menuntun pula kepada‑Nya, kesempurnaan dan
kepenuhan keinginan itu. Kesempurnaan itu terdapat dalam Yesus Kristus
Putra Allah yang Kekal. "Karena adalah kehendak Bapa agar segala
kesempurnaan Allah ada di dalam-Nya;" "karena dalam Dia juga berdiam
segala kesempurnaan Allah." Dan juga adalah benar bahwa "kamu pun
sempurna dalam Dia" berkenaan dengan setiap keinginan yang ditanamkan
Ilahi dan yang dengan wajar dituruti.
Hagai
menyebut Dia "Kegemaran Segala Bangsa," dan kita dapat menyebut Dia
"Kerinduan Segala Zaman," justru sebab Ialah "Raja Segala Zaman."
Maksud
buku ini ialah hendak menunjukkan Yesus Kristus selaku Oknum dalam
siapa tiap keinginan hati dapat dipenuhi. Banyaklah riwayat "Hidup
Kristus" telah ditulis, buku‑buku yang sungguh bermutu, sumber‑sumber
keterangan, karangan‑karangan yang bagus tentang silsilah dan sejarah,
adat‑istiadat dan peristiwa‑peristiwa, dengan banyak pengajaran serta
pemandangan tentang hidup yang banyak seginya dari Yesus orang Nazaret
itu. Namun sungguh dapat jugalah dikatakan bahwa "setengahnya pun belum
pernah diceritakan."
Tetapi
maksud usaha ini bukanlah untuk menunjukkan keselarasan segala Injil,
atau pun untuk menghidangkan secara berturut‑turut peristiwa‑peristiwa
penting serta pelajaran‑pelajaran yang bagus dalam hidup Kristus,
maksudnya ialah untuk menunjukkan kasih Allah sebagaimana yang
dinyatakan dalam Putra‑Nya, keindahan Ilahi dari hidup Kristus, yang
dapat dinikmati oleh semua orang, dan bukan sekadar untuk memuaskan
keinginan hati golongan‑golongan yang ingin tahu belaka atau pun untuk
menjawab segala pertanyaan ahli kritik. Tetapi sebagaimana dengan daya
tarik kebaikan perangai‑Nya, Yesus menarik murid‑murid‑Nya kepada‑Nya,
dan dengan hadirat pribadi‑Nya, dengan jamahan serta perasaan‑Nya yang
simpatik terhadap segala kelemahan dan kebutuhan mereka, dan dengan
pergaulan‑Nya yang tetap, mengubah bentuk perangai mereka itu dari yang
duniawi kepada yang semawi, dari yang mementingkan diri kepada yang mau
berkorban, dari kebodohan dan prasangka pikiran yang dangkal kepada
pengetahuan pikiran yang luas dan cinta yang dalam untuk jiwa segala
bangsa, justru demikianlah maksud buku ini untuk menunjukkan Penebus
yang berbahagia itu untuk menolong pembaca berhadapan dengan Dia muka
dengan muka, hati dengan hati, dan melihat dalam diri‑Nya, justru
sebagaimana murid‑murid dulu kala melihatnya, Yesus Yang Mahakuasa, yang
menyelamatkan "dengan sempurnanya," serta mengubahkan ke dalam peta
keilahian‑Nya sendiri semua orang yang datang kepada Allah melalui Dia.
Namun betapa mustahillah usaha untuk menyatakan hidup‑Nya! Hal ini
adalah bagaikan melukiskan pelangi yang hidup di atas kertas; melahirkan
nyanyian yang paling dalam halaman‑halaman berikut , pengarang, seorang
wanita yang berpengalaman banyak dalam soal‑soal kerohanian, telah
mengutarakan berbagai keindahan baru dari hidup Yesus Kristus. Ia telah
mengeluarkan banyak permata baru dari dalam kotak yang indah itu. Ia
memperlihatkan harta‑benda yang belum pernah diimpi‑impikan di hadapan
mata pembaca dari dalam rumah perbendaharaan ajaib ini. Terang yang
serba baru serta cemerlang memancar dari berbagai ayat biasa, yang
kedalaman artinya menurut sangkaan pembaca telah lama dulu diselaminya.
Singkatnya, Yesus Kristus dinyatakan sebagai Kesempurnaan Allah
Juruselamat pengasihan ajaib orang berdosa. Matahari Kebenaran, Imam
Besar pengasihan, Penyembuh segala penyakit manusia, Sahabat yang
lemah‑lembut dan manis budi, Teman yang tetap, yang Mahahadir dan yang
selalu sedia menolong. Raja Istana Daud, Perisai umat‑Nya, Raja Damai,
Raja yang akan datang, Bapa yang Kekal, puncak serta ujud segala
keinginan dan harapan segala zaman.
Dengan
berkat Allah buku ini disampaikan dengan doa supaya Tuhan dengan
Roh‑Nya menjadikan kata‑kata buku ini kata‑kata kehidupan bagi banyak
jiwa yang keinginan dan kerinduan hatinya masih belum dipenuhi; supaya
mereka "mengetahui akan Dia dan akan kuasa kebangkitan‑Nya dan akan sama
perolehan sengsara‑Nya," dan akhirnya, sepanjang zaman yang kekal di
sebelah kanan‑Nya menikmati "kekenyangan dan kesukaan," dan "kesedapan
sampai selama‑lamanya," yang akan merupakan hasil-hasil yang telah masak
kelak bagi segala orang yang melihat dalam Dia segala‑galanya itu,
Orang yang termulia di antara "orang beribu‑laksa," dan Orang yang
"segala sesuatu yang pada‑Nya itu keinginan belaka."
Bersambung...
0 komentar: