Senin, 18 Juni 2012
Morning Worship (19 Juni 2012)
KEKUATAN YESUS YANG MEYAKINKAN
"Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa" (Lukas 4:32).
Misi Yesus diperlihatkan oleh mukjizat-mukjizat yang meyakinkan. Ajaran-Nya menakjubkan orang banyak. Bukan bahasa khusus yang bertentangan dari para ahli Taurat, penuh dengan mistik, sarat dengan formalitas dan aksi-aksi tanpa makna, melainkan berupa satu sistem kebenaran yang memenuhi kebutuhan hati. Ajaran-ajaran-Nya sederhana, jelas dan mudah dimengerti. Kebenaran-kebenaran praktis yang Ia ucapkan memiliki kekuatan yang meyakinkan dan menahan perhatian dari orang-orang. Orang banyak tak mau pergi dari sisi-Nya, mengagumi hikmat-Nya. Sikap-Nya sesuai dengan kebenaran-kebenaran agung yang Ia nyatakan.....Ia berbicara tentang hal-hal di dunia dan di surga, tentang manusia dan Ilahi, dan orang banyak itu "takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa."
Ia telah menyatakan Diri-Nya sendirilah Mesias, tetapi orang banyak tidak mau menerima Dia, meskipun mereka melihat pekerjaan-pekerjaan ajaib-Nya dan mengagumi hikmat-Nya. Ia tidak sesuai dengan pengharapan mereka tentang Mesias. Mereka telah diajarkan untuk melihat kemegahan dan kemuliaan duniawi pada kedatangan Pelepas mereka, dan mereka memimpikan bahwa di bawah kekuasaan "Singa dari suku Yehuda" itu bangsa Yahudi akan ditinggikan di tengah bangsa-bangsa dunia. Dengan pemikiran-pemikiran ini mereka tidak disiapkan untuk menerima Guru dari Galilea yang bersahaja itu, meskipun Ia datang tepat seperti yang telah diramalkan para nabi. Ia tidak dikenali sebagai "kebenaran itu," "terang dunia" itu, meskipun Ia berbicara seperti tidak pernah orang lain berbicara sebelumnya, karena penampilan-Nya bersahaja dan polos. Ia datang tanpa disertai dengan pertunjukan keindahan dan kemegahan duniawi. Akan tetapi di sana adalah keagungan dalam hadirat-Nya yang memperlihatkan tabiat Ilahi-Nya. Sikap-Nya, meskipun lembut dan menawan, memiliki kuasa yang mengundang hormat dan kagum. Ia memerintah, dan penyakit meninggalkan si penderita. Yang mati mendengar suara-Nya dan hdiup, yang berdukacita bergembira, dan yang lelah dan berbeban berat menemukan ketenangan dalam belas kasih-Nya.....
Yang lumpuh, yang buta, yang berpenyakit datang kepada Dia, dan Ia menyembuhkan mereka semua.....Surga mengesahkan pernyataan-pernyataan-Nya dengan pertunjukan yang agung. --Review and Herald, 6 Juli 1911.