"Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku....dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku" (Yohanes 10:27,28).

Ketika Setan mendengar perkataan, "Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya," ia mengetahui bahwa pria dan wanita akan diberikan kekuatan untuk menolak godaannya. Ia menyadari bahwa tuntutannya pada posisi pimpinan dunia yang baru diciptakan itu harus diperjuangkan, bahwa Seorang akan datang, yang pekerjaan-Nya akan membahayakan maksud-maksud jahatnya, rasa amannya hilang. Adam dan Hawa telah menyerah pada godaannya, dan anak cucunya akan merasakan kekuatan serangannya. Tetapi mereka tidak akan dibiarkan tanpa seorang penolong. Anak Allah akan datang ke dunia, untuk dicobai demi kita, dan menang untuk kita.

Permusuhan ada diantara umat manusia yang telah berdosa dengan setan hanya bila mereka menempatkan diri mereka sendiri pada sisi Allah dan menuruti hukum Allah. Ini membawa kekuatan bagi mereka menahan serangan Setan. Melalui pengorbanan Kristus mereka disanggupkan untuk menuruti Putra Allah, yang mengambil wujud manusia, dan dicobai dalam segala hal sebagaimana kita digoda, bertemu dan menolak musuh yang menyerang. Dan di dalam kekuatan-Nya umat manusia dapat memperoleh kemenangan, menghadapi si penggoda. Dengan menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadi, para pria dan wanita dapat berdiri teguh melawan godaan musuh. Manusia memiliki kehidupan kekal bila mereka mau menerima prinsip-prinsip surga dan membiarkan Kristus membawa hati dan pikiran menuruti hukum Allah.

Kristus pasti melihat arti tipu muslihat Setan, dan sampai akhir dari ujian dan pencobaan-Nya, Ia berdiri teguh dalam pertahanan-Nya, menolak berbelok dari kesetiaan kepada Allah.....

Cara setan menggoda Kristus, demikianlah ia sekarang ini menggoda setiap jiwa. Ia berusaha menahan semua orang di bawah kendalinya. Juruselamat memperingatkan kita agar tidak masuk ke dalam pertentangan dengan Setan dan agen-agennya,....tidak boleh menghadapi mereka kecuali berlandaskan Alkitab, "Ada tertulis." Makin sedikit kita berdebat dengan mereka yang menentang Allah, maka semakin teguh dasar kita jadinya. Biarlah setiap jiwa yang tergoda tetap memandang prinsip-prinsip yang sepenuhnya dari atas, mengingat janji, "Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini." --Review and Herald, 3 Mei 1906.