Senin, 30 April 2012
Manfaat Mandi Air Dingin
Mandi air panas atau air hangat rasanya memang enak dan nyaman.
Bayangkan bila Anda pulang ke rumah setelah seharian beraktivitas, menumpang
kendaraan umum berdesakan dengan orang lain, dengan mandi air panas rasanya
akan membuat semua kotoran dan rasa lelah lenyap seketika.
Namun, tak hanya rasa nyaman yang didapat setelah mandi air panas, tetapi juga rasa penyesalan. Sebab, air panas ternyata membuat kulit kering dan mudah keriput. Sebab, air yang panas akan meluruhkan minyak alami yang terdapat pada kulit. Di lain pihak, meskipun terkesan menyeramkan bagi sebagian orang, mandi air dingin ternyata memberikan banyak manfaat. Berikut empat di antaranya:
Namun, tak hanya rasa nyaman yang didapat setelah mandi air panas, tetapi juga rasa penyesalan. Sebab, air panas ternyata membuat kulit kering dan mudah keriput. Sebab, air yang panas akan meluruhkan minyak alami yang terdapat pada kulit. Di lain pihak, meskipun terkesan menyeramkan bagi sebagian orang, mandi air dingin ternyata memberikan banyak manfaat. Berikut empat di antaranya:
1. Sirkulasi darah lebih baik
Air yang hangat akan mengalirkan darah ke kulit, sedangkan air
dingin mengalirkan darah ke organ-organ tubuh. Perubahan antara panas dan
dingin ini akan memicu sirkulasi yang lebih baik dalam darah, dengan memaksa
darah untuk bergerak. Anda disarankan untuk mengubah air panas dan dingin
beberapa kali, dan mengakhiri mandi dengan air dingin untuk membantu sirkulasi
darah tersebut.
Kita perlu memastikan sirkulasi darah yang baik karena hal ini
dapat mencegah berbagai kondisi, seperti hipertensi, pengerasan arteri, dan
urat-urat kaki yang menonjol (varises). Sirkulasi darah yang baik akan
memperbaiki sistem tubuh kita, sekaligus membuat penampilan kita lebih
menarik.
2. Wajah lebih berkilau
Uap air panas cenderung akan membuka pori-pori. Dengan pori-pori
wajah yang terbuka, kotoran akan lebih mudah dibersihkan. Namun, setelah
selesai membasuh wajah, sebaiknya Anda menutup kembali pori-pori yang terbuka
dengan mengguyurkan air dingin ke wajah. Membasuh wajah yang sudah bersih
dengan air dingin juga akan mencegah pori-pori tersumbat kotoran dan minyak,
yang menyebabkan masalah pada kulit seperti jerawat. Selain itu, air dingin
juga membuat pembuluh darah menyempit sehingga mengurangi pembengkakan dan
munculnya lingkar hitam di bawah mata. Hasilnya, kulit akan terlihat lebih
berkilau.
3. Rambut lebih sehat
Seperti yang telah dikatakan tadi, air panas akan membuka
pori-pori. Bayangkan bila pori-pori pada kulit kepala Anda terbuka, tentu
rambut jadi mudah rontok. Sebaliknya, air dingin akan menutup kutikula yang
menyebabkan rambut menjadi lebih kuat dan mencegah kotoran terkumpul di kulit
kepala. Rambut yang lebih kuat juga tak akan mudah tercabut ketika Anda
menyisirnya, dan dengan sendirinya memperlambat kerontokan rambut. Tak hanya
itu, air dingin juga membuat rambut Anda lebih berkilau. Sebab, air dingin
tidak melenyapkan minyak alami yang terdapat pada kulit kepala dan rambut.
4. Tubuh lebih bugar
Ingin bisa mengawali hari dengan tubuh yang segar dan bugar?
Mandilah dengan air dingin, karena air dingin akan membantu
"membangunkan" saraf-saraf dalam tubuh Anda. Selepas mandi air
dingin, Anda juga lebih dapat mengatasi udara dingin di luar rumah. Hal ini
berbeda dengan mandi air panas, yang akan membuat tubuh menjadi lemas. Itu
sebabnya, mandi malam dengan air panas membuat Anda siap tidur nyenyak.
Mandi air dingin akan membuat Anda berenergi dan menguatkan
seluruh esensi kehidupan Anda. Anda jadi lebih waspada dan bersemangat.
Bila Anda belum terbiasa mandi air dingin, cobalah cara ini
secara bertahap. Misalnya, dengan mulai mengurangi kadar hangat yang Anda
gunakan saat mandi. Pelan-pelan, buatlah menjadi lebih kurang hangatnya, mulai
dingin, dan akhirnya dingin sama sekali. Mulailah dengan mengguyur kaki lebih
dulu, baru perlahan mengguyur tubuh bagian atas. Bila sudah terbiasa, Anda akan
menaklukkan rasa "takut" pada air dingin. Kelak, Anda bahkan tak akan
sempat memikirkan apakah air tersebut dingin atau tidak.
sumber : kompas
0 komentar: