Kamis, 12 April 2012
Morning Worship (24 April 2012)
DOMBA YANG HILANG
“Jika seorang mempunyai seratus ekor domba,
dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang
sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat
itu?” (Matius 18:12).
Dalam perumpamaan tentang gembala yang mencari domba yang tersesat,
ada gambaran tentang kesabaran, ketekunan, dan kasih Allah yang besar.
Saat merenungkan kasih Allah, hati kita dipenuhi dengan rasa syukur,
pujian, dan ucapan terima kasih. Kita memuji Dia atas karunia tak
ternilai, Anak Tunggal-Nya. Tidak ada binatang yang begitu tak berdaya
dan kebingungan sebagaimana domba yang tersesat dari kawanannya. Jika si
domba itu tidak dicari oleh gembala yang berbelas kasih, maka ia tidak
akan pernah menemukan jalan kembali kepada kawanannya. Gembala itu harus
menggendongnya sendiri, dan membawanya menuju kawanannya....
Orang-orang Farisi sedang bersiap-siap menuduh dan mengutuk Yesus
karena Ia tidak seperti mereka sendiri, menolak dan menghukum pemungut
cukai dan orang-orang berdosa.... Mereka mengira hukum akan membenarkan
mereka, dan mereka tidak mempertimbangkan belas kasih dan kemurahan yang
Yesus hadirkan dalam pelajaran-pelajaran-Nya sebagai hal yang perlu
dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.... Kristus tidak pernah
mengundang orang jahat untuk datang kepada-Nya untuk diselamatkan dalam
dosa-dosa mereka, tetapi diselamatkan dari dosa-dosa mereka.....
Rencana keselamatan Kristus untuk semua bangsa. Ia berkata: “Aku
menyerahkan hidup-Ku bagi domba. Dan domba lain yang Aku punyai, yang
bukan dari kawanan ini: kepada mereka juga akan Kubawa, dan mereka akan
mendengar suara-Ku; dan akan ada satu kawanan, dan satu gembala.”.....
Biarlah setiap jiwa yang kecil hati dan tidak percaya meneguhkan
hati, meskipun individu itu telah melakukan yang jahat.... Engkau tidak
boleh berpikir bahwa barangkali Allah akan mengampuni
pelanggaran-pelanggaranmu dan mengizinkanmu mendekati hadirat-Nya,
tetapi kau harus ingat bahwa Allahlah yang telah membuat kemajuan itu,
bahwa Ia telah datang mencarimu selagi kau masih memberontak terhadap
Dia......
Jika semangat dan antusiasme yang diperlukan untuk keberhasilan dalam
pencapaian duniawi tidak diterapkan dalam usaha mencari keselamatan
orang yang sesat, yang memiliki sasaran berlipat ganda memberkati dan
membuat kita jadi berkat lalu apakah yang diterapkan? Melalui pertobatan
kita secara pribadi ditempatkan dalam hubungan penting dengan Yesus
Kristus, yang memberikan kita hikmat, kebenaran, penyucian, dan
penebusan. Signs of the Times, 22 Jan. 1894.
0 komentar: