Rabu, 25 Juli 2012
Morning Worship (26 Juli 2012)
BELALANG
"Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas
tanah Mesir mendatangkan belalang dan belalang akan datang meliputi
tanah Mesir dan memakan habis segala tumbuh-tumbuhan di tanah, semuanya
yang ditinggalkan oleh hujan es itu" (keluaran 10:12).
Musa....memperingatkan
raja bahwa....tulah belalang akan terjadi, yang akan menutupi permukaan
bumi dan memakan semua tanaman hijau....Para penasihat Firaun terkejut
dengan bahaya baru ini. Mereka telah mengalami kerugian besar karena
kematian ternak mereka. Banyak warga mereka telah terbunuh oleh hujan
es.....
Kemudian Musa dan Harun dipanggil lagi, dan sang
raja berkata kepada mereka, "Pergilah, beribadahlah kepada TUHAN,
Allahmu. Siapa-siapa sebenarnya yang akan pergi itu?" Jawabannya adalah,
"Kami hendak pergi dengan orang-orang yang muda dan yang tua; dengan
anak-anak lelaki kami dan perempuan, dengan kambing domba kami dan lembu
sapi kami, sebab kami harus mengadakan perayaan untuk TUHAN."
Raja dipenuhi dengan amarah....
Apakah
Tuhanmu mengira aku akan membiarkan kalian pergi, bersama isteri dan
anak-anak, dengan perjalanan yang begitu berbahaya? Aku tidak akan
melakukan ini; hanya kalian yang pria saja yang boleh pergi menyembah
Tuhan. Raja yang keras hati dan penindas ini, yang berusaha
menghancurkan bangsa Israel dengan kerja paksa, sekarang berpura-pura
memperhatikan kesejahteraan mereka dan belas kasih kepada yang kecil,
padahal ia bermaksud menahan mereka sebagai sandera agar mereka
kembali.....
Musa diperintahkan untuk mengulurkan tangan
ke atas negeri itu, dan angin Timur bertiup dan membawa
belalang-belalang: "sangat banyak; sebelum itu tidak pernah ada belalang
yang demikian banyaknya dan sesudah itu pun tidak akan terjadi lagi
yang demikian." Mereka memenuhi langit sampai negeri itu gelap, dan
melahap semua yang hijau dari tanah dan di pohon.
Raja
segera memanggil Musa dan Harun, dan berkata kepada mereka, "Aku telah
berbuat dosa terhadap TUHAN, Allahmu, dan terhadap kamu. Oleh sebab itu,
ampunilah kiranya dosaku untuk sekali ini saja dan berdoalah kepada
TUHAN,.....supaya bahaya maut ini dijauhkan-Nya dari padaku."
Mereka
melakukannya, dan angin barat yang kencang bertiup, yang membawa
belalang-belalang ke Laut Merah sehingga tidak satu pun tertinggal.
Tetapi meskipun raja jadi rendah hati ketika kematian mengancam, segera
setelah wabah itu dilenyapkan ia mengeraskan hatinya kembali dan menolak
membiarkan Israel pergi. --Signs of the Times, 18 Maret 1880.
0 komentar: