Kamis, 19 Juli 2012
Morning Worship (20 Juli 2012)
TUHAN AKAN MENEMUIMU
"Berkatalah
Yusuf kepada saudara-saudaranya: "Tidak lama lagi aku akan mati; tentu
Allah akan memperhatikan kamu dan membawa kamu keluar dari negeri itu,
ke negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada Abraham, Ishak
dan Yakub" (Kejadian 50:24).
Hanya sedikit keluarga yang datang ke Mesir, tetapi mereka telah menjadi sangat banyak. Dan karena dikelilingi penyembahan berhala, banyak yang telah kehilangan pengetahuan tentang Tuhan yang benar dan telah melupakan hukum-Nya. Namun ada beberapa orang di antara mereka yang masih menyembah Pencipta langit dan bumi. Mereka sedih melihat anak-anak mereka setiap harinya menyaksikan, dan bahkan terlibat dalam hal-hal jahat bangsa penyembah berhala di sekeliling mereka.....Mereka tidak menyembunyikan iman mereka tetapi secara terbuka mengakui di hadapan Bangsa Mesir bahwa mereka melayani satu-satunya Tuhan yang benar dan hidup. Mereka mengulang-ulang bukti keberadaan dan kekuasaan-Nya, sejak mulai Penciptaan. Dengan demikian bangsa Mesir mempunyai kesempatan untuk mengenal iman orang Ibrani, dan Tuhan mereka.....
Para tua-tua Israel berusaha keras membangkitkan iman saudara-saudara mereka yang mulai menurun dengan mengingatkan janji yang diberikan kepada Abraham dan nubuatan Yusuf sebelum kematiannya, yang meramalkan kelepasan mereka dari Mesir. Beberapa orang mau mendengar dan percaya. Yang lain melihat pada kondisi mereka sendiri yang menyedihkan dan tidak mau berharap. Ketika bangsa Mesir mengetahui pengharapan anak-anak Israel itu, mereka mengejek pengharapan mereka tentang kelepasan dan mencemooh kekuatan dari Tuhan mereka.....
Hamba-hamba Tuhan yang setia mengerti bahwa karena ketidaksetiaan mereka kepada Dia sebagai satu umat, dan kecondongan mereka untuk kawin-campur dengan bangsa-bangsa lain, sehingga dituntun pada penyembahan berhala, itu sebabnya Tuhan membiarkan mereka menderita di Mesir....
Tetapi banyak dari bangsa Ibrani cukup puas tinggal dalam perbudakan daripada pergi ke sebuah negeri lain dan menghadapi kesulitan mengadakan perjalanan semacam itu; dan kebiasaan beberapa orang sudah sedemikian serupa sama dengan orang Mesir sehingga mereka lebih suka tinggal di Mesir. Tuhan mengesampingkan peristiwa-peristiwa untuk lebih memperlihatkan kezaliman raja Mesir, dan juga dari pertunjukan kekuatan yang agung memberikan pandangan-pandangan yang lebih agung terhadap karakter Ilahi, agar mereka ingin segera meninggalkan Mesir dan memilih untuk melayani Allah yang benar dan berkemurahan. --Signs of the Times, e4 Maret 1880.
0 komentar: